Bulan akan melintasi Spica, bintang paling terang di rasi Virgo. Peristiwa ini disebut okultasi Bulan dan hanya bisa diamati dari wilayah tertentu seperti Antartika, Teritori Selatan Prancis, bagian selatan Tasmania, serta Pulau Heard dan Kepulauan McDonald.							
						
							
							
								11 Juni – Strawberry Moon							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Fenomena Langit Paling Ditunggu, Gerhana Total Siap Lintasi 3 Benua pada 2027
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Bulan purnama di bulan Juni dikenal sebagai Strawberry Moon, nama yang diberikan oleh suku asli Amerika karena bertepatan dengan musim panen stroberi. Pada malam 11 Juni 2025, Bulan akan tampak bulat sempurna karena sepenuhnya diterangi Matahari.							
						
							
							
								19 Juni – Konjungsi Bulan dan Saturnus							
						
							
							
								Bulan dan Saturnus akan berada sejajar dalam garis asensio rektum. Bulan, dengan cahaya 47 persen, akan melintasi sekitar 3°23' di utara Saturnus (magnitudo 1,0) di rasi Pisces. Ini adalah momen yang baik untuk mengamati Saturnus dari Bumi.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										4 Fenomena Gerhana di Tahun 2024, Simak Jadwalnya
									
									
										
									
								
							
							
								21 Juni – Titik Balik Matahari Musim Panas							
						
							
							
								Fenomena ini menandai hari terpanjang dalam setahun bagi belahan Bumi utara. Pada 21 Juni 2025, Matahari akan tampak berada paling tinggi di langit utara, menciptakan waktu terang hingga sekitar 16,5 jam. Ini juga menandai awal musim panas secara astronomis.							
						
							
							
								25 Juni – Bulan Baru