Lanjut Pribadi, Privy menyediakan identitas digital yang berpusat pada pengguna, memberikan kontrol yang lebih besar kepada subjek data dan mendorong minimalisasi berbagi data dan pencegahan pencurian identitas.
Marshall juga memamerkan pendekatan sukses mereka dalam verifikasi identitas digital di acara tersebut.
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
Privy didukung oleh Pemerintah Indonesia dan otoritas sertifikat yang dilisensikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika serta terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia sebagai penyedia Electronic Know Your Customer (EKYC).
Marshall Pribadi memastikan bahwa Privy telah berhasil mengimplementasikan produk teknologi teruji yang kini menjadi pemimpin industri identitas digital di Indonesia.
“Privy memiliki visi untuk membagikan model mereka ke negara maju di Australia dan memberikan solusi ID digital yang dapat memitigasi risiko pencurian data,” lanjut Marshall.
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
Privy, baru saja memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27701:2019 tentang Manajemen Informasi Privasi, yang juga berhasil membangun reputasi sebagai mitra yang terpercaya dalam menyediakan solusi keamanan digital. Kehadiran Privy di acara "Unlocking Digital Insights" menjadi kesempatan penting bagi bisnis Australia untuk belajar dari pengalaman Privy dan memperluas jaringan mereka dengan perusahaan Indonesia.
[Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.