Program tersebut antara lain mencakup literasi digital serta Digital Talent Scholarship (DTS) yang menyasar berbagai lapisan masyarakat.
Ia menegaskan, Kemkomdigi secara konsisten terus menggencarkan program-program tersebut sebagai upaya edukasi publik agar lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan di ruang digital.
Baca Juga:
Pemulihan Telekomunikasi di Aceh Dikebut, Starlink dan Genset Dikerahkan Dukung Komunikasi Darurat
Selain itu, Nezar juga mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih serius menekuni bidang keamanan siber sebagai peluang masa depan.
"Keahlian di bidang cyber security sangat dibutuhkan di era transformasi digital yang sedang berlangsung cukup dinamis," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkomdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, menyampaikan bahwa pihaknya sebelumnya telah menetapkan target ambisius dalam pengembangan talenta digital nasional.
Baca Juga:
Pemkab Tapteng Percepat Pemulihan Dampak Bencana, Listrik Menyala Pekan Ini
Kemkomdigi menargetkan sebanyak 50 juta masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi dalam berbagai program peningkatan kapasitas digital.
Bonifasius memperkirakan, hingga saat ini realisasi dari target tersebut telah mencapai sekitar 20 persen.
Meski demikian, ia menekankan bahwa upaya peningkatan literasi dan keterampilan digital akan terus dilakukan seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi.