WahanaNews.co | Hacker Bjorka kembali membuka suara. Kali ini Bjorka membeberkan data pribadi alias doxing Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali usai terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Sebagai informasi, berdasarkan data terakhir pada Minggu sore, (2/10/2022) menewaskan hingga 174 orang.
Baca Juga:
Ingat Suporter Mengerang di Kanjuruhan, Panpel Arema FC Menangis
Sebab, insiden tersebut bukan kerusuhan antar-suporter, tetapi penumpukan massa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pengamat telekomunikasi mengatakan aksi teranyar Bjorka ini terbilang cukup menarik.
Apalagi saat ini tragedi Kanjuruhan sampai terdengar ke berbagai belaha dunia. Jumlah korban meniggal yang terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya itu paling kelam kedua di dunia.
Baca Juga:
Sidang Kanjuruhan, Ahli: Gas Air Mata Tak Bisa Dideteksi di Jenazah
"Memang apa yang disampaikan Bjorka merupakan kegelisahan masyarakat banyak, termasuk tragedi Kanjuruhan, sehingga memang harus ada yang bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi di Kanjuruhan," ujar Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi, Minggu (2/10/2022).
Fenomena hacker Bjorka dalam beberapa pekan terakhir ini tak hanya membocorkan data pribadi, tetapi juga melakukan doxing banyak pejabat tinggi Pemerintah Indonesia sampai menyinggung peristiwa lama yang tak kunjung selesai, seperti kasus pembunuhan Munir.
Meski telah berbuat kejahatan siber dan bikin geram pemerintahan, Bjorka sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.