Tapi kemudian mereka mengidentifikasi bahwa itu adalah komet yang sangat besar.
Pada saat itu objek luar angkasa tersebut telah bergerak lebih dekat ke pusat Tata Surya.
Baca Juga:
Peneliti Pastikan Gunung Berapi Es di Pluto Masih Aktif
Diperkirakan ukurannya antara 100 hingga 370 kilometer (60-230 mil).
Meskipun Bernardinelli-Bernstein semakin dekat, benda itu tidak akan pernah melintasi orbit Saturnus, membuat sulitnya pengamatan secara akurat.
Pengukuran awal menggunakan jumlah cahaya yang dipantulkan dari objek.
Baca Juga:
Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya, Terlihat di Kota Medan
Mereka memeriksa radiasi komet menggunakan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chile.
Hal itu memungkinkan tim untuk mendapatkan ukuran yang akurat dari luas permukaan komet, memungkinkan ilmuwan untuk menghitung ukurannya.
Menurut hasil bahwa komet dua kali lipat dari ukuran pesaing terdekatnya, Hale-Bopp yang ditemukan pada 1995. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.