Spekulasi muncul mengenai potensi pengaruh penyemaian awan, suatu teknik modifikasi cuaca yang melibatkan penyebaran zat ke udara untuk menyebabkan curah hujan.
Ahli meteorologi di Pusat Meteorologi Nasional dilaporkan melakukan beberapa penerbangan penyemaian awan sebelum hujan turun, dan data pelacakan penerbangan menunjukkan pesawat yang berafiliasi dengan upaya penyemaian awan UEA aktif di langit.
Baca Juga:
Tetap Jadi Primadona di INDEX Dubai 2024, Furnitur Indonesia Catat Transaksi USD 6,11 Juta
Meskipun beberapa laporan menyatakan adanya peningkatan curah hujan karena penyemaian awan, pernyataan yang bertentangan muncul dari sumber resmi.
The National, sebuah surat kabar berbahasa Inggris yang berbasis di Abu Dhabi, mengutip seorang pejabat anonim dari pusat meteorologi yang menyatakan bahwa tidak ada penyebaran awan yang terjadi pada hari Selasa, meskipun ada penerbangan sebelumnya.
UEA, yang bergantung pada pabrik desalinasi intensif energi untuk pasokan air, menerapkan penyemaian awan sebagai strategi untuk meningkatkan sumber daya air tanah.
Baca Juga:
Sandiaga Optimalkan Momen Wonderful Indonesia Night Dubai untuk Promosikan Parekraf
Namun, konteks perubahan iklim yang lebih luas masih sangat besar, dan para ilmuwan menghubungkan peristiwa cuaca ekstrem di seluruh dunia sebagai dampaknya.
Alasan ilmiah
Melansir bobo.gri.id, fenomena langit hijau terkadang saat terjadi badai. Langit yang biasanya biru tiba-tiba berubah menjadi hijau di tengah situasi cuaca yang sangat ekstrem.