Mungkin terdengar aneh dan sulit dipercaya, namun peristiwa ini dapat dijelaskan secara ilmiah dengan menarik.
Fenomena langit berwarna hijau saat badai terjadi karena interaksi kompleks antara cahaya matahari, atmosfer bumi, partikel-partikel di udara, dan kondisi cuaca yang ekstrem.
Baca Juga:
Tetap Jadi Primadona di INDEX Dubai 2024, Furnitur Indonesia Catat Transaksi USD 6,11 Juta
Biasanya, warna langit yang kita lihat sehari-hari disebabkan oleh penyebaran cahaya matahari oleh molekul-molekul di atmosfer.
Cahaya matahari sebenarnya terdiri dari berbagai warna, masing-masing memiliki panjang gelombang yang berbeda.
Saat cahaya matahari memasuki atmosfer, molekul-molekul di atmosfer menyebarkan cahaya tersebut.
Baca Juga:
Sandiaga Optimalkan Momen Wonderful Indonesia Night Dubai untuk Promosikan Parekraf
Penyebaran ini cenderung lebih efisien pada warna dengan panjang gelombang pendek, seperti biru dan ungu.
Namun, penyebaran pada warna dengan panjang gelombang panjang, seperti merah, tidak selalu berjalan dengan lancar.
lebih efektif untuk panjang gelombang pendek, seperti warna biru dan ungu, daripada panjang gelombang panjang seperti warna merah.