Mungkin terdengar aneh dan sulit dipercaya, namun peristiwa ini dapat dijelaskan secara ilmiah dengan menarik.							
						
							
							
								Fenomena langit berwarna hijau saat badai terjadi karena interaksi kompleks antara cahaya matahari, atmosfer bumi, partikel-partikel di udara, dan kondisi cuaca yang ekstrem.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Produk Makanan Ringan dan Kembang Gula Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp35,30 M di Pameran Dubai
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Biasanya, warna langit yang kita lihat sehari-hari disebabkan oleh penyebaran cahaya matahari oleh molekul-molekul di atmosfer.							
						
							
							
								Cahaya matahari sebenarnya terdiri dari berbagai warna, masing-masing memiliki panjang gelombang yang berbeda.							
						
							
							
								Saat cahaya matahari memasuki atmosfer, molekul-molekul di atmosfer menyebarkan cahaya tersebut.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Furnitur Kayu dan Rotan Indonesia Catat Potensi Transaksi Rp3,7 Miliar  di Pameran INDEX Dubai 2025
									
									
										
									
								
							
							
								Penyebaran ini cenderung lebih efisien pada warna dengan panjang gelombang pendek, seperti biru dan ungu.							
						
							
							
								Namun, penyebaran pada warna dengan panjang gelombang panjang, seperti merah, tidak selalu berjalan dengan lancar.							
						
							
							
								lebih efektif untuk panjang gelombang pendek, seperti warna biru dan ungu, daripada panjang gelombang panjang seperti warna merah.