Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melihat berapa RAM yang dibenamkan pabrikan ke laptop Anda. Jika Anda memiliki laptop dengan RAM 8GB, maka Anda bisa menaikkannya menjadi 16GB untuk membuat laptop Anda tetap ngebut.
4. Periksa virus
Baca Juga:
Virus Hanta Mulai Muncul di Indonesia, Ahli Sebut Berpotensi Jadi Endemik
Selain kapasitas penyimpanan, serangan virus baik yang berjenis spyware, adware atau malware juga akan membuat laptop Anda menjadi semakin lemot.
Hal ini bisa dideteksi jika laptop Anda tiba-tiba mengalami penurunan performa yang sangat signifikan dalam waktu yang cepat.
Jika merasa ada yang tidak beres, maka Anda bisa mulai menjalankan aplikasi pemindaian antivirus. Hal ini berguna untuk memastikan jika laptop Anda mengalami serangan virus atau tidak.
Baca Juga:
Vaksin HPV Aman, POGI Sebut Hoaks Soal Kemandulan Tak Berdasar
5. Membersihkan cache
File sementara atau cache dari aplikasi, lama kelamaan akan menumpuk yang nantinya akan membebani kinerja laptop Anda. Untuk itu sangat penting bagi Anda membersihkan cache ini secara berkala.
Untuk melakukannya cukup mudah, bukalah file manager, dan klik kanan pada gambar di hard disk Anda seperti pada Drive C atau D.