"Kunci untuk menikmati hujan meteor adalah menemukan lokasi langit yang benar-benar gelap," kata Prof Catherine Heymans, astronom Skotlandia, kepada The Guardian.
Baca Juga:
Imbas Hujan Intensitas Tinggi, 5 RT di Jakarta Terendam Banjir
"Untuk benar-benar menikmati pertunjukan cahaya yang spektakuler ini, Anda harus menjauh dari lampu jalan dan pergi ke pedesaan jika memungkinkan. Kemudian, berbaringlah telentang di atas selimut dengan termos berisi cokelat panas, saksikan dan tunggu bintang jatuh itu melesat di langit," urai dia.
Dari meteor Delta Aquarii, 5-10 persen meninggalkan jejak yang terus-menerus: garis-garis bercahaya dari gas terionisasi yang terlihat selama satu atau dua detik setelah meteor berlalu.
Karena teleskop dan teropong memiliki bidang pandang yang sempit, para ahli menyarankan untuk melihat dengan mata telanjang setelah meluangkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kegelapan.
Baca Juga:
Pemkot Bengkulu Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Jelang Nataru 2024/2025
"Ingat, jangan melihat ponsel Anda," kata Heymans. "Mata Anda membutuhkan waktu lebih dari 10 menit untuk beradaptasi dengan kegelapan, dan bahkan sekilas melihat layar akan menyetel ulang mata Anda yang berarti Anda mungkin melewatkan sesuatu."
Jika awan menutupi atau cahaya Bulan menghalanginya, jangan khawatir. Delta Aquariid 'bergemuruh' hingga Agustus saat mereka bergabung dengan Perseid yang lebih banyak dan biasanya lebih terang.
"[Momen] ini adalah peristiwa yang bagus untuk orang dewasa, khususnya mereka yang mencari alasan untuk berlibur romantis di bawah bintang-bintang."