WahanaNews.co | Perusahaan Jasa Keamanan Proofpoint membeberkan bukti adanya serangan cyber oleh hacker dengan memanfaatkan celah dari Microsoft Office.
Proofpoint bahkan menuding hacker tersebut merupakan bagian dari pemerintah China dilansir dari The Verge pada Kamis (2/6/2022).
Baca Juga:
Jangan Sembarangan Install Aplikasi Gratis di Hp, Bahaya Pencurian Data Pribadi
Proofpoint membeberkan hacker yang menamai dirinya dengan TA413 ini menggunakan celah yang diberi nama Follina melalui file dokumen Microsoft Word.
File tersebut lantas dikirimkan oleh hacker ke Kantor Administrasi Utama Komunitas Tibet di Dharamsala, India.
Grup TA413 sendiri merupakan kelompok hacker yang selalu menjadi ancaman dan terpantau selalu menargetkan komunitas Tibet.
Baca Juga:
Bakamla Sebut Jumlah Kapal Patroli di ZEE Natuna Utara Belum Ideal
Sejarah Hacker China vs Komunitas Tibet
Hacker china memiliki catatan menargetkan komunitas Tibet melalui celah yang dihasilkan dari aplikasi yang umum digunakan seperti browser dan Microsoft Office.
Berdasarkan laporan yang dirilis Citizen Lab pada 2019, hacker china berkali-kali menargetkan tokoh politik Tibet menggunakan spyware, eksploitasi celah di browser android, sampai pengiriman link website berbahaya melalui pesan WhatsApp.