Di Greenland tengah, matahari tidak terbenam dari akhir Mei hingga akhir Juli. Selama periode ini, sinar lembut dan hangat dari matahari di dataran rendah membuat pemandangan di sekitarnya tampak seperti mimpi; gunung es dan puncak bukit bermandikan warna merah muda, ungu, kuning dan merah.
Kota paling utara, Qaanaaq adalah tempat terbaik untuk menyaksikan matahari tengah malam.
Baca Juga:
HBB Provinsi Jambi Dukung Miracle Sitompul Pada Putri Indonesia 2024 Edisi ke-27 Mewakili Provinsi Jambi
5. Islandia
Matahari tengah malam di Islandia dapat terlihat hampir sepanjang hari, dan terkadang suasana tetap cerah setelah matahari terbenam hingga matahari terbit berikutnya sekitar tiga hingga empat jam kemudian.
Durasi bersinarnya matahari meningkat secara bertahap mulai dari 18 jam hingga 20 jam pada bulan Mei, lalu mencapai puncaknya pada 20-21 jam pada bulan Juni sebelum berkurang secara bertahap pada bulan Juli dan Agustus di mana matahari terlihat antara 18-14 jam.
Baca Juga:
Wuih, 3 Kota RI Masuk Top 10 Kota Terpanas Beruntun Dunia!
6. Alaska, AS
Alaska merupakan negara bagian paling utara di Amerika Serikat. Selama periode lebih dari 70 hari, matahari tetap terlihat di atas ufuk dari pertengahan April hingga Agustus setiap tahunnya.
Fairbanks di Alaska dianggap sebagai tempat terbaik untuk mengamati fenomena alam ini.