WahanaNews.co | Perang antara pihak Ukraina dan Rusia telah memasuki babak baru menjelang akhir tahun atau tepatnya kurang lebih sekitar 11 bulan peperangan berlangsung sejak Februari 2022 silam.
Sepanjang jalannya perang tersebut, beragam sistem persenjataan dan alutsista tentunya banyak yang diterjunkan di medan konflik Ukraina sejak beberapa bulan lalu.
Baca Juga:
330 Bom Dijatuhkan Israel ke Iran, Fasilitas Nuklir Natanz Jadi Sasaran Utama
Bahkan, tidak jarang pula beberapa persenjataan tua peninggalan era Uni Soviet maupun Perang dingin yang diaktifkan kembali dalam perang tersebut.
Salah satu sistem persenjataan yang diketahui digunakan kembali dalam perang Rusia-Ukraina adalah drone intai Tupolev TU-141 buatan Uni Soviet.
Drone yang sejatinya merupakan drone intai maupun drone pengawas ini dipergunakan kembali oleh angkatan bersenjata Ukraina dalam beberapa waktu yang lalu. Seperti apakah drone tersebut? Simak ulasan ringkasnya berikut ini.
Baca Juga:
Iran Bakar Langit Israel, Ratusan Rudal Balistik dan Drone Dilesatkan dalam Operasi True Promise 3
1. Drone Intai Dari Akhir Masa Perang Dingin
Tupolev TU-141 sejatinya merupakan drone intai berukuran besar yang mulai memasuki layanan militer Uni Soviet pada periode 1979-1990an.
Drone yang berukuran cukup besar ini diproduksi oleh pabrikan Tupolev sebagai penersu drone sebelumnya yakni TU-123.