Meski demikian, Djamal menyebut metode rukyatul hilal dan hisab sama-sama bersifat dugaan, sehingga tidak ada yang pasti.
Kedua metode ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Baca Juga:
TPID Bukittinggi Sidak Pasar Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadhan 2025
Pengamat rukyat disebut harus benar-benar yakin atas apa yang dilihat agar tidak keliru dalam memberikan informasi.
"Rukyat pada prinsipnya kita melihat. Tapi pada kenyataannya (hilal) sangat tipis dan bisa jadi ada cahaya lain. Yakin tidak? Makanya perukyat itu akan disumpah yakin tidak yang dilihat hilal?" tuturnya.
Sementara itu, metode hisab yang menggunakan perhitugan memang dinilai akurat, tetapi untuk menentukan sudah masuk awal bulan baru atau belum tetap harus memenuhi sejumlah kriteria yang bisa dipenuhi lewat pengamatan. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.