Dengan adanya investasi ini, kedua perusahaan tersebut sepakat menjalin kemitraan strategis selama beberapa tahun ke depan.
Awalnya, teknologi OpenAI dipakai Microsoft untuk memperkuat kemampuan layanan cloud computing besutan mereka, Microsoft Azure.
Baca Juga:
Handalkan Pasokan Listrik, PLN UP3 Jambi Terus Sadarkan dan Himbau Masyarakat Kota Jambi Terkait Bahaya Kelistrikan
Namun seiring berjalannya waktu, tak menutup kemungkinan teknologi kecerdasan buatan dari OpenAI akan hadir di beberapa layanan Microsoft lainnya, termasuk di Microsft Word, PowerPoint, Outlook, hingga Bing seperti yang disebutkan tadi.
Pada Oktober 2022 lalu, Microsoft sempat mengumumkan bahwa bahwa pihaknya bakal memakai teknologi OpenAI lainnya, yaitu DALL-E 2, di Bing.
Sebelum menggunakan kecerdasaran buatan dari OpenAI, Microsoft memang sudah rajin membekali layanan bikinannya dengan AI.
Baca Juga:
Microsoft Keluar dari Posisi Pengawas di Jajaran Direksi OpenAI
Sebagai contoh, software Microsoft Word dan PowerPoint bisa secara otomatis menyarankan gambar dan keterangan dek slide menggunakan algoritme AI.
Microsoft Teams menggunakan AI untuk meningkatkan gema (pantulan bunyi).
Microsoft Editor juga dilaporkan menggunakan AI untuk melakukan pemeriksaan ejaan, pemeriksaan tata bahasa, dan prediksi teks sehingga dapat membuat tulisan pengguna lebih baik, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (11/1/2023). [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.