Lyne berpendapat bahwa berdasarkan teorinya, misteri pesawat MH370 dapat dianggap telah terpecahkan.
"Apakah pencarian akan dilanjutkan atau tidak, terserah kepada pihak berwenang dan perusahaan pencari, tetapi dari perspektif sains, kami sudah memahami mengapa pencarian sebelumnya gagal dan sains dengan jelas menunjukkan di mana MH370 berada," tambahnya.
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
"Singkatnya, misteri MH370 telah diselesaikan secara ilmiah!" tegasnya.
Namun, kebenaran dari klaim Lyne masih perlu dibuktikan lebih lanjut. Teorinya menarik perhatian dan bisa mendorong eksplorasi tambahan di Samudra Hindia bagian selatan.
Meskipun begitu, misteri hilangnya MH370 tetap menjadi salah satu teka-teki terbesar dalam sejarah penerbangan modern.
Baca Juga:
Perjuangan Tekan Harga Tiket Pesawat Diungkap Menhub Budi Karya
Sejak pesawat tersebut hilang pada tahun 2014, berbagai pihak telah melakukan upaya pencarian intensif untuk menemukan MH370.
Selama hampir tiga tahun, pencarian yang mencakup area seluas 120.000 kilometer persegi di Samudra Hindia hampir tidak memberikan hasil, hanya menemukan beberapa potongan kecil dari puing-puing pesawat.
Meskipun pencarian ini menjadi yang terbesar dalam sejarah penerbangan, pesawat tersebut belum pernah ditemukan, dan pencarian resmi dihentikan pada Januari 2017.