Bahan bakar mobil diesel yang telah bercampur dengan udara akan membuat pembakaran tidak bisa berjalan dengan sempurna atau mungkin tidak bisa sama sekali.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan suara mesin yang tersendat-sendat atau brebet.
Baca Juga:
PLN Merajut Bahan Bakar Masa Depan, Kembangkan Green Hydrogen
Dengan risiko besar ini, alangkah baiknya jika Anda tak perlu menunggu bahan bakar yang tersisa di tangki tinggal sedikit untuk melakukan pengisian. Sebaiknya segera isi bahan bakar minimal tersisa sekitar 20 persen untuk menghindari masuk angin pada mesin diesel.
2. Masuk angin saat mengganti filter solar
Penyebab masuk angin pada mobil diesel berikutnya adalah masuknya udara dari luar ke dalam ruang bakar saat Anda sedang melakukan proses pergantian filter solar pada mobil bermesin diesel.
Baca Juga:
Awas, Injak Gas Mobil Tanpa Cek RPM Bisa Bikin Boros BBM!
Pada saat filter solar dibuka untuk diganti, bisa jadi terdapat udara dari luar yang terperangkap dan masuk ke dalam ruang bakar mobil diesel. Untuk itu, lebih baik Anda menyerahkan proses penggantian filter solar ini pada orang yang sudah berpengalaman untuk meminimalkan risiko masuk angin.
3. Masuk angin saat mengganti komponen pada sistem bahan bakar
Seiring waktu, beberapa komponen pada mobil diesel memerlukan pergantian karena sudah aus atau sudah tidak bisa bekerja maksimal. Termasuk juga penggantian komponen yang terdapat pada sistem bahan bakar, seperti selang bahan bakar dan injektor.