WahanaNews.co | Masuk angin merupakan istilah yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia saat sedang merasa tidak enak badan karena angin yang masuk ke dalam tubuh secara berlebihan.
Kondisi masuk angin juga menjadi penyakit yang paling sering menyerang kekebalan tubuh, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca Juga:
Menpora Dito dan InJourney Bahas Kolaborasi Penyelenggaraan Event Olahraga
Berada terlalu lama di ruangan ber-AC, terlalu lama beraktivitas di luar rumah, tubuh yang terkena hujan dan tidak mengenakan jaket biasanya dikaitkan sebagai penyebab umum masuk angin.
Selain sering berinteraksi di luar rumah, kondisi masuk angin juga dapat disebabkan karena kebiasaan buruk seperti sering begadang, pola makan yang tidak teratur, terlalu banyak asupan kafein, dan sering merokok.
Di Indonesia sendiri, kerokan menjadi cara yang paling umum dilakukan untuk mengatasi masuk angin. Meski begitu, sejumlah dokter mengatakan bahwa cara ini kurang tepat karena hanya akan membuat pori-pori kulit terbuka dan angin akan semakin mudah masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga:
BAKI Resmi Berdiri, Indonesia Satukan Arbitrase Olahraga dalam Satu Lembaga
Lalu cara apa yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan masuk angin jika tidak kerokan?. Berikut beberapa cara mengatasi masuk angin yang bisa dilakukan selain kerokan.
1. Olahraga
Cara yang pertama yang bisa dilakukan yakni dengan olahraga, melakukan gerakan fisik membuat usus juga bergerak, artinya gelembung-gelembung kecil gas yang terbuat akibat makan dan pencernaan bisa dikeluarkan.