Ketika Anda melepaskan komponen yang akan diganti, ada kemungkinan udara dari luar tak sengaja masuk ke saluran sistem bahan bakar.
Jika ini terjadi, maka saat mobil bermesin diesel dinyalakan akan terjadilah masuk angin. Untuk itu, jika memang belum berpengalaman sebaiknya lakukan penggantian komponen atau spare part ke bengkel yang tepercaya.
Baca Juga:
PLN Merajut Bahan Bakar Masa Depan, Kembangkan Green Hydrogen
4. Masuk angin saat membuang air pada water sedimenter
Pada mobil bermesin diesel, terdapat sebuah part yang bernama water sedimenter. Water sedimenter ini berfungsi untuk memisahkan kotoran dan air dari bahan bakar diesel sebelum menuju ke ruang bakar.
Pada saat kotoran dan air di water sedimenter ini sudah menumpuk, maka tentu saja Anda harus membuangnya. Saat membuang air dan kotoran inilah kemungkinan besar udara bisa masuk ke ruang bakar sehingga bisa menjadi penyebab mobil mesin masuk angin. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.