Pelatihan ini juga diharapkan dapat memperkuat kapasitas peneliti MTCRC, terutama dalam survei pemetaan habitat bentik menggunakan sensor multispektral, serta penerapan metode yang lebih efisien untuk pemetaan di pulau-pulau kecil.
Salah satu hasil jangka panjang dari pelatihan ini adalah pengembangan panduan atau metodologi pemetaan habitat bentik, yang akan menjadi bekal penting dalam pelaksanaan proyek peningkatan kapasitas melalui program bantuan pembangunan resmi (Official Development Assistance) bertajuk "Establishment of the Integrated Ocean Fisheries Technology Training Center and Enhancement of Capacity Building in Indonesia" (ODA KIOTEC). Proyek ODA KIOTEC didanai oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (MOF) Republik Korea dan diprakarsai oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Republik Indonesia.
Baca Juga:
Pemkot Semarang dan BRIN Sukses Budidayakan Varietas Bawang Merah Lokananta Maserati
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia di sektor maritim, terutama melalui kursus dan program pelatihan khusus.
Dalam pelatihan ini, Mr. Seungil BAEK, sebagai pelatih, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Indonesia.
Pengetahuan yang diperoleh tidak hanya akan memperkuat kemampuan peserta dalam survei pemetaan habitat bentik, tetapi juga akan berkontribusi pada upaya konservasi dan pengelolaan ekosistem laut secara berkelanjutan.
Baca Juga:
Fenomena Langka: Badai Matahari Dahsyat Hantam Bumi, Indonesia Waspada
Hasil dari pelatihan ini juga dipresentasikan oleh peneliti MTCRC dalam salah satu sesi program pelatihan Regional Training and Research Center on Marine Biodiversity and Ecosystem Health (RTRC-MarBEST) dengan judul "Remote Sensing-Based Seagrass Blue Carbon Assessment," yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Oseanografi, BRIN.
Melalui pelatihan ini, MTCRC menunjukkan komitmennya untuk mendukung penelitian yang berkelanjutan, khususnya mengenai karbon biru, serta memperkuat kerjasama antara Korea dan Indonesia di bidang penelitian dan pengembangan teknologi kelautan secara umum.
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.