Jika hal ini berhasil, para pejabat NASA berharap bahwa para astronaut pada dekade-dekade mendatang, dengan misi ke Bulan atau Mars, dapat menggunakan sinar laser sebagai sarana untuk melakukan kendali di darat.
Kronologi pengetesan
Baca Juga:
Langit Mei 2025, Parade Fenomena Astronomi yang Sayang untuk Dilewatkan
Tes DSOC ini dimulai di Fasilitas Table Mountain JPL, perbukitan di luar Los Angeles, California. Para insinyur menyalakan suar uplink, sebuah laser inframerah dekat yang diarahkan ke arah Psyche.
Sekitar 50 detik kemudian, pemancar di Psyche menerima laser dan meneruskan sinyal lasernya kembali ke Observatorium Palomar, dekat San Diego.
Tugas ini memerlukan ketelitian astronomi dan sistem panduan otomatis untuk membantu mengarahkan laser Psyche sendiri.
Baca Juga:
Jadi Raja 'Sumber Emas' di Luar Angkasa, Asteroid Ini Bernilai US$ 100.000 Kuadriliun!
Jika uji coba tersebut berhasil, manfaatnya akan besar. Hal ini disebabkan sinar laser memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dibandingkan gelombang radio.
Penggunaan sinar optik akan memungkinkan misi luar angkasa mengirimkan informasi 10 hingga 100 kali lebih banyak per satuan waktu dibandingkan saat ini yang masih dengan gelombang radio.
Tes pada 14 November pun menandai "cahaya pertama" untuk DSOC.