Es di Antartika berfungsi sebagai penyerap panas alami. Tanpa es ini, lebih banyak panas matahari akan diserap oleh lautan, yang menyebabkan peningkatan suhu global.
Ini dapat mempercepat perubahan iklim, menyebabkan lebih banyak fenomena cuaca ekstrem seperti badai, banjir, dan kekeringan.
Baca Juga:
'Pulau Hijau' yang Dipenuhi Hamparan Salju, Inilah Asal-usul Nama Greenland
Gangguan Ekosistem Laut
Pencairan es Antartika akan melepaskan sejumlah besar air tawar ke lautan, yang dapat mengganggu salinitas dan arus laut global.
Ini akan mempengaruhi ekosistem laut, mengancam kehidupan laut, dan mengganggu rantai makanan. Spesies yang bergantung pada lingkungan es, seperti penguin dan anjing laut, akan kehilangan habitat mereka dan berisiko punah.
Baca Juga:
Mengenal Kwa Wan Hong Sosok Dibalik Hadirnya Pabrik Es Batu Pertama Kali di Indonesia
Dampak Ekonomi
Banyak sektor ekonomi akan terkena dampak negatif dari pencairan es Antartika. Pertanian akan terganggu oleh perubahan iklim dan cuaca ekstrem, sementara industri perikanan akan terpukul oleh gangguan ekosistem laut.
Infrastruktur yang terendam air akan memerlukan biaya besar untuk pemulihan dan adaptasi, sementara migrasi massal akan menambah tekanan pada sumber daya dan layanan publik.