Selain itu, GPT-4o dapat berhenti bicara jika pengguna menginterupsinya. Pada model AI sebelumnya, chatbot akan terus berbicara hingga menyelesaikan kalimatnya.
GPT-4o juga memiliki kemampuan menerjemahkan bahasa secara langsung. Dalam video demonstrasi, AI ini dapat menerjemahkan bahasa Italia ke bahasa Inggris melalui suara, selama bahasa tersebut didukung oleh ChatGPT.
Baca Juga:
Bos NVIDIA Ungkap AI Bisa Jadi Senjata RI Genjot Pertanian
Selain suara yang lebih natural, GPT-4o lebih pintar dalam mendeskripsikan gambar yang "dilihat" dan merangkum informasi yang ada di dalam gambar tersebut. Ini sesuai dengan nama GPT-4o, di mana "o" adalah singkatan dari "omni" yang berarti serba bisa.
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, omni kira-kira memiliki arti "serba bisa". Artinya, GPT-4o merupakan model AI serba bisa di berbagai tipe pemrosesan konten, mulai dari teks, gambar, hingga suara.
Melansir TechCrunch via KompasTekno, Selasa (14/5/2024), model AI GPT-4o kini tersedia dan bisa dijajal via ChatGPT versi gratis maupun berbayar (Plus dan Team).
Baca Juga:
Terbongkar Upaya Penjahat Siber Kuras Habis Rekening via Gmail
Pengguna ChatGPT berbayar akan memiliki benefit lebih, yaitu rate limit lima kali lebih besar dari pengguna ChatGPT gratisan.
Rate limit adalah batas penggunaan ChatGPT berdasarkan input teks atau suara yang dimasukkan pengguna ke ChatGPT.
Jika pengguna terlalu sering atau banyak meminta ChatGPT untuk merespons sesuatu, maka rate limit akan cepat terpenuhi.