Sementara itu Presiden Direktur PT. East Jakarta Industrial Park (EJIP), Kenichiro Yoshida mengapresiasi kepemimpinan dan komitmen Schneider Electric Cikarang dalam inisiatif digitalisasi dan sustainability di kawasan industri.
Pihaknya selalu mendukung inisiatif-insiatif proaktif dari para tenan EJIP, baik itu terkait penerapan teknologi maupun upaya sustainability yang dapat meningkatkan produktivitas dan kontribusinya pada lingkungan dan masyarakat.
Baca Juga:
Polisi Tangkap 9 Remaja Tawuran di Cikarang Timur, Amankan Sajam
"Seperti halnya yang dilakukan Schneider Electric Cikarang. Tentunya inisiatif seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh success story yang akan mendorong lebih banyak lagi pelaku industri di Kawasan EJIP untuk segera bertransformasi menjadi pabrik pintar dan sustainable," kata Kenichiro.
Diketahui, berdiri pada 1973, Schneider Electric Indonesia bergerak pada transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi.
Dengan mempekerjakan 3.800 karyawan, Schneider Electric memiliki sekitar empat pabrik pintar (tiga di Batam dan satu di Cikarang) yang seluruhnya menggunakan solusi EcoStruxure.
Baca Juga:
Pencuri Motor Berkedok Tukang Buah Ditangkap di Bekasi
Sebagai pabrik Engineered-to-order Schneider Electric terbesar di Asia, Schneider Electric Cikarang merupakan pabrik perakitan panel dengan spesifikasi khusus untuk berbagai macam produk dari peralatan listrik bertegangan rendah hingga menengah.
Terletak di kawasan industri EJIP dengan area seluas 33.000 meter persegi, pabrik pintar Cikarang mempekerjakan 800 karyawan dan memiliki sertifikasi berdasarkan standar nasional dan internasional mencakup ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 50001 dan SMK3.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.