WAHANANEWS.CO - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap praktik penipuan berkedok judi online. Tiga orang yang diduga sebagai admin situs judi slot ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni Kalideres, Jakarta Barat, dan Cikarang, Bekasi.
"Benar, telah dilakukan penangkapan terhadap tiga orang tersangka yang berperan sebagai admin slot," ujar AKBP Resa Fiardi Marasabessy, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dilansir dari detikcom pada Sabtu, 19 April 2025.
Baca Juga:
Bocah SD Jadi Penjudi, PPATK Ungkap Fakta Mengerikan Judi Online
Dua tersangka laki-laki dan satu perempuan diamankan polisi setelah Tim Unit 2 Subdit Resmob melakukan patroli siber dan menemukan situs judi bernama "Gulali Slot 89". Situs tersebut diketahui menipu pemain karena tidak memungkinkan mereka menarik (withdrawal) kemenangan.
"Jadi mereka ini membuat website judol, dikatakan scam karena para pemain ini tidak bisa melakukan withdrawal," jelas Resa.
Secara terpisah, Kanit 2 Subdit Resmob, Kompol Anggi Hasibuan, menambahkan bahwa dua dari tiga pelaku pernah menjadi admin judi online di Kamboja. Ketiganya menyewa situs untuk menawarkan permainan seperti slot dan bacarat. Pemain diminta mentransfer sejumlah uang, namun saat menang, mereka tidak dapat mencairkan hasil kemenangan.
Baca Juga:
PPATK: Pemain Judol Januari-Maret 1 Juta Orang, 71 Persen Masyarakat Miskin
“Kalau judi online biasanya bisa withdrawal saat menang. Nah, di sini, meskipun menang, pemain tidak bisa tarik uangnya,” jelas Anggi.
Saat ini, ketiga tersangka masih dalam penahanan di Polda Metro Jaya dan penyelidikan terhadap kasus ini terus dikembangkan.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]