Lebih jauh Diana pun mengingatkan agar menjadi pengguna digital yang beretika, jangan sampai menjadi korban dan tanpa sadar sebagai pelaku.
Modus dalam KBGO pun beragam, misalnya grooming online yang membangun kedekatan emosional dengan korban lalu kemudian memanfaatkan untuk eksploitasi seksual secara online. Selanjutnya ada sexting mengirim pesan dengan kata-kata, gambar, dan unsur seksual, adapula pemerasan seksual kegiatan memaksa menggunakan gambar berunsur seksual untuk pengancaman akan menyebarkannya.
Baca Juga:
Tragis Dialami Roy Erwin Sagala: Diduga Dikeroyok, Kedainya Dihancurkan, dan Ancaman Pembakaran Rumah
"Dampak KBGO meliputi psikologis, sosial dan ekonomi. Korban bisa merasa depresi, lalu kehilangan pekerjaan," kata Diana lagi.
Lebih jauh untuk mengatasinya, korban harus meminta bantuan kepada orangtua, guru, maupun orang yang dipercaya.
Dokumentasikan perbuatam buruk pelaku sebagai barang bukti, serta laporkan dan blokir akun, hubungi pusat pengaduan pada Komnas HAM.
Baca Juga:
NU Haramkan Hukuman Kekerasan di Lembaga Pendidikan
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Trenggalek, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.