Di antara 20 kasus tersebut, para ilmuwan hanya mempublikasikan empat sampel, di luar penemuan ini, tentang kandungan perut di Microraptor. Penemuan ini juga menjadi kepingan bukti langsung kedua yang menyebut theropod juga memakan mamalia.
Theropod merupakan kelompok dinosaurus pemakan daging berkaki dua semisal Tyrannosaurus Rex.
Baca Juga:
Rangka Dinosaurus 150 Juta Tahun Dilelang, Laku Terjual Rp100 Miliar
Dalam penelitian yang terbit di Journal of Vertebrate Paleontology, para pakar menulis kandungan usus merupakan hal penting untuk memeriksa interaksi antara spesies yang punah.
"Sayangnya, jarang sekali ditemukan fosil yang punya hal tersebut dan tidak selalu mungkin untuk mengidentifikasi secara akurat kedua karnivora dan organisme yang dikonsumsinya," tulis para ahli.
Para ahli juga menyebut spesimen Microraptor zhaoianus yang ditemukan menyediakan bukti jelas bahwa "spesies ini mengonsumsi mamalia, paling tidak pada waktu tertentu,"
Baca Juga:
Benua Super 'Pangea Ultima' Diprediksi Bakal Musnahkan Mamalia di Bumi
Tak hanya itu, para ahli juga menilai fosil ini merupakan contoh langka yang mendokumentasikan interaksi antara theropod dengan mamalia era Mesozoic.
"Dalam subyek yang lebih besar soal ekologi karnivora dari Microraptor, kami bisa katakan dengan percaya diri bawah mereka merupakan karnivora yang memakan apa saja yang mayoritas hewan vertebrata kecil,"
Sementara itu, para ahli lain yang terlibat dalam studi di jurnal Nature mengatakan Microraptor merupakan dromaeosaurid (keluarga dino teropoda berbulu) yang unik karena berukuran kecil.