WahanaNews.co | Belum lama ini Presiden Vladimir Putin mengeluarkan peringatan bahwa dia siap menggunakan senjata nuklir di tengah perang di Ukraina.
Ini gertakan atau serius?
Baca Juga:
Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Potensi Pembenaran Rusia Gunakan Senjata Nuklir
Meski Putin mengatakan bahwa peringatannya bukan gertakan, pendapat di Barat terbelah, dengan salah satu pihak meyakini bahwa pemimpin Rusia itu bisa menggunakan satu atau lebih senjata nuklir taktis yang lebih kecil untuk mencoba mencegah kekalahan militer, melindungi kepresidenannya, menakut-nakuti Barat atau mengintimidasi Ukraina agar menyerah.
Setelah referendum di empat wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina berlangsung, kekhawatiran akan penggunaan nuklir semakin tinggi, terlebih Kremlin kini memiliki “pembenaran” untuk menggunakannya jika nantinya wilayah-wilayah tersebut memutuskan bergabung dengan Rusia dan diserang.
Bahkan, pengamat mengatakan bahwa referendum tersebut bisa dianggap sebagai “ultimatum perang nuklir” dari Putin.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
“Semua yang terjadi hari ini adalah ultimatum yang benar-benar tegas kepada Ukraina dan Barat,” kata Tatiana Stanovaya, pakar politik Kremlin sebagaimana dilansir Guardian.
"Entah Ukraina mundur atau akan ada perang nuklir."
Selain Amerika Serikat (AS), Rusia adalah negara dengan jumlah senjata nuklir terbesar di dunia, dilaporkan memiliki setidaknya 6.400 hulu ledak yang siap dikerahkan.