Triad nuklir Rusia yakni darat, udara, air difokuskan terutama pada Pasukan Roket Strategis, yang terpisah dari militer Rusia. Unit ini bertanggung jawab atas rudal balistik antarbenua Rusia, yakni sekira 310 orang yang dapat membawa hingga 1.189 hulu ledak nuklir.
Menurut laporan Bulletin of Atomic Scientists, Komponen maritim dari triad nuklir Rusia difokuskan pada sekitar sepuluh kapal selam, terutama dari kelas Delta dan Borei. Kekuatan kapal selam nuklir Rusia dapat memuat sekira 624 hulu ledak nuklir.
Baca Juga:
Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Potensi Pembenaran Rusia Gunakan Senjata Nuklir
Komponen udara bertumpu pada pesawat pembom Tu-160 Blackjack dan Tu-95MS Bear, yang dapat membawa 12 hingga 16 rudal jelajah AS-15 yang dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir. Rusia juga memiliki pesawat tempur siluman Su-57 PAK-FA untuk mendukung pengiriman nuklir ke sasaran.
Putin memegang kendali pengerahan nuklir Rusia, dengan koper nuklir yang dapat digunakan sewaktu-waktu.
Koper nuklir ini terlihat seperti koper biasa, tetapi di dalamnya ada tombol merah dan putih yang dapat digunakan untuk memerintahkan serangan nuklir. Menurut media Rusia, koper ini hanya bisa dibuka melalui kode. Tidak hanya itu, koper juga tetap di bawah perlindungan keamanan yang ketat selama 24 jam. [rds]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.