Dilansir Independent pada Sabtu (13/8/2022), planet baru dapat membantu memberikan petunjuk tentang alasan hal itu terjadi, sebagian karena sulit ditemukan.
Sebagian besar exoplanet ditemukan dengan mengamati penurunan cahaya yang terjadi ketika mereka lewat di depan bintangnya.
Baca Juga:
Tak Selalu Lebih Pintar, Ini Penjelasan soal Otak Pria yang Lebih Besar dari Wanita
Namun, planet baru ini memiliki periode orbit yang relatif lama.
Itu mungkin karena mereka yang lebih mudah ditemukan juga akan lebih dekat dengan bintang tipe A.
Oleh karena itu, gas mereka akan terkoyak oleh matahari, meninggalkan inti yang tidak mungkin dideteksi.
Baca Juga:
Fenomena Langka, 6 Planet Bakal Berbaris di Angkasa Awal Juni 2024
“Ini adalah salah satu planet terkecil yang kita ketahui di sekitar bintang yang sangat masif. Faktanya, ini adalah bintang terpanas yang kita ketahui dengan planet yang lebih kecil dari Jupiter. Jenis planet ini sangat sulit ditemukan dan kita mungkin tidak akan menemukan banyak seperti mereka di masa mendatang,” kata mahasiswa pascasarjana UC Berkeley, Steven Giacalone. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.