WahanaNews.co, Jakarta - Arkeolog Malaysia menemukan patung Buddha dalam kondisi lengkap yang diperkirakan berasal dari abad 7 atau 8 Masehi, atau lebih tua dari Borobudur, di Situs Peninggalan Arkeologi Bukit Choras, Yan, Kedah, Malaysia.
Penemuan itu adalah hasil kerja para peneliti di Pusat Penelitian Arkeologi Global (PPAG) dan Universitas Sains Malaysia (USM).
Baca Juga:
Pantai Kuno di Italia Dibuka Kembali Usai Renovasi
Departemen Warisan Nasional dari Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia (MOTAC), melansir Antara, Jumat (28/6), mengungkap arca tersebut ditemukan dalam penelitian tahap III di situs tersebut yang berlangsung sejak 21 April hingga 21 Mei.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia Roslan Abdul Rahman mengatakan relik itu diperkirakan berasal dari abad 7 atau 8 M sehingga diperkirakan lebih tua usianya dibanding penemuan di Angkot Wat, Kamboja, maupun di Borobudur, Indonesia.
"Yang kita jumpa adalah lebih tua daripada Angkor Wat dan Borobudur. Itu yang menarik buat kami," ujar dia, dikutip dari Bernama, Jumat (28/6).
Baca Juga:
Renovasi Gudang, Pria Austria Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 40 Ribu Tahun
Menurut dia, kajian perbandingan antara patung yang baru ditemukan itu dengan patung-patung lainnya, khususnya dari peradaban India, Indochina, dan Kepulauan Melayu, dapat memberikan gambaran penting tentang masyarakat Kedah Lama.
Ini terutama dari aspek agama, budaya, dan keterhubungannya dalam hal seni dan teknologi dengan dunia luar. Sementara, penemuan prasasti Sanskerta lainnya menunjukkan pentingnya Bukit Choras sebagai situs keagamaan.
Soal peluang Bukit Choras menjadi wisata sejarah usai penemuan arkeologis ini, seperti halnya Angkor Wat dan Borobudur, Roslan masih menanti rampungnya penelitian.