Prasasti yang baru ditemukan itu memuat mantra Sagaramatipariprccha, bercerita tentang ajaran Buddha yang berkaitan erat dengan kekosongan, sebab-akibat dan sifat-sifat yang dimiliki Buddha, sama seperti isi prasasti yang ditemukan di penelitian tahap I.
Baca Juga:
Pantai Kuno di Italia Dibuka Kembali Usai Renovasi
Penelitian arkeologi tahap III juga telah mengungkap struktur bangunan pada dinding utara dan barat candi sehingga terlihat jelas struktur induk bangunan yang memiliki arsitektur unik.
Studi stratigrafi, pemetaan kontur, dan dokumentasi yang lebih cermat dilakukan terhadap struktur candi dan ditemukan blok-blok laterit.
"Sebagai langkah keselamatan dan penyelidikan lanjutan, relik itu dibawa keluar dari tapak di Bukit Choras dan ditempatkan di makmal PPAG USM bagi kerja-kerja konservasi secara menyeluruh," lanjut Roslan.
Baca Juga:
Renovasi Gudang, Pria Austria Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 40 Ribu Tahun
Penemuan terbaru di Situs Arkeologi Bukit Choras membuka ruang interpretasi baru terhadap posisi geostrategis Kedah Lama sebagai kota penting jalur perdagangan maritim Asia Tenggara.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.