"Pengguna media sosial berhak untuk mengetahui kapan dan mengapa akun dan postingan mereka dibatasi, terutama di platform terbesar di mana terjadi penyebaran informasi penting," tambahnya.
Surat tersebut memberikan tenggat waktu 5 Januari kepada Zuckerberg untuk menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut. Meta sendiri tidak menanggapi permintaan komentar dari Engadget terkait isu ini.
Baca Juga:
PFM: Batasi Orang dari Luar ke Papua, Kita Urus yang Ada Dulu
Lebih lanjut, Meta telah mendapat perhatian dalam praktik moderasi sejak 7 Oktober. Meta secara terbuka menyalahkan beberapa masalah pada gangguan teknis dan bug.
Namun, mereka juga mengakui mengambil tindakan darurat sementara untuk memperlambat penyebaran konten yang berpotensi berbahaya.
Dewan Pengawas independen Meta juga melacak dengan cepat dua kasus yang terkait dengan konten perang Israel-Hamas. Ini pertama kalinya Meta memilih untuk mempercepat proses yang biasanya memakan waktu berbulan-bulan.
Baca Juga:
Dipecat BK DPD, Ini Sederet Aksi Kontroversial Senator Bali Arya Wedakarna
Dewan tersebut mengatakan mereka telah melihat lonjakan permintaan dari pengguna Facebook dan Instagram sejak dimulainya konflik.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.