WahanaNews.co | Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berperan untuk mendukung kualitas sumber daya manusia.
Dukungan tersebut, salah satunya dengan membangun sejumlah infrastruktur di dalam lingkungan kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung sehingga menjadi kampus kebanggaan Indonesia.
Baca Juga:
Tuai Keluhan di Mana-mana, Nadiem Batalkan Kenaikan UKT 2024
Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Asep Arofah Permana mengatakan, sejak tahun 2016 Kementerian PUPR telah memberikan dukungan infrastruktur di lingkungan Kampus ITERA.
Terdapat empat bidang yaitu bidang sumber daya air dengan membangun 7 embung serta penyedia air baku, bidang jalan membangun jalan lingkar dilingkungan ITERA sepanjang 2,1 kilometer, bidang Cipta Karya membangun Kebun Raya ITERA, dab bidang perumahan dengan membangun 5 tower Rusunawa.
"Alhamdulillah, dukungan pembangunan infrastruktur di lingkungan tersebut telah rampung semuanya," kata Asep Arofah Permana saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V DPR RI, Jumat (2/9/2022), di Gedung Kuliah Umum Kampus ITERA.
Baca Juga:
Ini Daftar 30 Kampus di Dalam dan Luar Negeri Paling Diincar Pelamar Beasiswa LPDP
Wakil Ketua Komisi V DPR RI juga selaku Ketua Tim Kunker Spesifik Robert Rouw, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur di lingkungan perguruan tinggi salah satunya di Kampus ITERA," kami sadari bahwa melalui pembangunan, sumber daya manusia menjadi kunci utama untuk mendukung kemajuan bangsa Indonesia ke depan," terangnya.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung mendukung pembangunan sebanyak 7 embung. Seluruh embung tersebut memiliki berbagai fungsi diantaranya, untuk mengkonservasi berbagai jenis tumbuhan khususnya varietas asli Sumatera, spot olahraga dayung, spot ITERA Camp, Water Treatment, serta konservasi ikan air tawar.
Kemudian Direktorat Jenderal Bina Marga melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Provinsi Lampung berkontribusi mendukung pembangunan Jalan Lingkar di Kampus ITERA sepanjang 2,1 km. Adapun penyedia jasa yakni PT. Bangun Yodya Persada dengan anggaran senilai Rp19, 9 miliar melalui APBN 2021.
Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Lampung, membangun Kebun Raya ITERA yang bertujuan selain tempat konservasi berbagai jenis tumbuhan khususya varietas asli Sumatera, juga sebagai fasilitas peneliti di bidang konservasi serta pendayagunaan tumbuhan dan rekreasi bernilai edukasi.
Kebun Raya ITERA dibangun dalam dua tahap, Tahap I tahun 2018 dengan anggaran senilai Rp14,8 miliar meliputi pembangunan gedung kantor, green house, labirin, power house, dan landscape. Dilanjutkan Tahap II tahun 2021 dengan membangun akses jalan kebun raya, drainase, rumah kaca dan tiga paranet senilai Rp16,6 miliar.
Sedangkan Direktorat Jenderal Perumahan melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera V sejak tahun 2016 telah membangun sebanyak 5 tower Rusunawa Mahasiswa ITERA tipe 24 dengan luas bangunan 64 x 12,75 m2 dan tinggi bangunan 23,5 m. Tiap menara memiliki 5 lantai dengan total kapasitas 104 hingga 108 unit. [JP]