Dalam konteks ini, konsep keberadaan sumber panas internal meningkatkan spekulasi tentang potensi kehidupan di Pluto.
Meskipun demikian, tantangan signifikan muncul karena keberlanjutan sumber nutrisi sangat penting bagi kelangsungan hidup organisme, terutama menghadapi vulkanisme yang bersifat episodik, yang membuat panas air berfluktuasi dan sulit untuk dihuni.
Baca Juga:
NASA Temukan Planet Mirip Bumi, Bisakah Dihuni Manusia?
Kedepannya, keberlanjutan aktivitas gunung es di Pluto tetap menjadi pertanyaan besar bagi para ilmuwan.
Mengingat beberapa gunung berapi di Bumi bisa tidak aktif dan kemudian aktif kembali, temuan ini menambahkan dimensi dinamika yang kompleks.
Untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam, ilmuwan menekankan pentingnya peralatan dan penelitian yang lebih lanjut.
Baca Juga:
Fenomena Langka, 6 Planet Bakal Berbaris di Angkasa Awal Juni 2024
Misi masa depan yang menggunakan radar penembus es diharapkan dapat memberikan wawasan lebih rinci tentang Pluto dan gunung berapinya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.