"Jika hal ini tercapai tentu akan dapat memberikan kontribusi terhadap target pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2022 sebesar 5 persen hingga 5,5 persen. Artinya momentum Idul Fitri tahun ini akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," katanya.
Pelaku usaha pun berharap agar masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan selama perjalanan mudik dan merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman.
Baca Juga:
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
"Kita belum bebas dari Covid-19, disiplin kita semua sangat diharapkan agar pascaliburan Idul Fitri tidak terjadi kasus baru lonjakan yang akhirnya akan menghambat proses pemulihan ekonomi kita," ujarnya.
Sementara itu, kepada penduduk daerah tujuan agar dapat memanfaatkan momentum liburan mudik tahun ini menjadi peluang usaha dengan menjual berbagai makanan khas daerah, batik serta suvenir khas daerah yang diminati para pemudik untuk dibawa kembali ke kotanya.
"Sehingga liburan Idulfitri tahun ini dapat memperbaiki perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa," kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta itu. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.