Ketidakpuasan dalam Kekayaan
Socrates juga mencatat bahwa kekayaan materi seringkali tidak membawa kepuasan yang tahan lama. Orang-orang yang mengejar kekayaan dengan obsesi sering kali merasa kosong dan tidak puas meskipun mereka telah mencapai kesuksesan finansial yang besar.
Baca Juga:
Darurat Sosial, 80 Persen Anak Indonesia Tumbuh Tanpa Intervensi Ayah
Ini karena kekayaan materi tidak dapat memenuhi kebutuhan emosional, spiritual, dan intelektual yang lebih dalam.
Prioritas yang Sebenarnya
Menurut Socrates, prioritas yang sebenarnya dalam hidup adalah pengembangan diri dan kebaikan moral.
Baca Juga:
Miris, Jutaan Lansia Indonesia Masih Bekerja di Usia Senja demi Bertahan Hidup
Dia percaya bahwa orang harus berfokus pada pemahaman diri, keadilan, dan kebenaran, bukanlah pada akumulasi harta dan kekayaan materi. Hidup yang bermakna adalah hidup yang diisi dengan nilai-nilai yang sejati dan moral yang kuat.
Warisan dan Relevansi
Meskipun Socrates hidup ribuan tahun yang lalu, pemikirannya tentang kekayaan materi masih relevan dalam masyarakat modern.