WahanaNews.co | Sejak konflik Israel-Hamas berlangsung hingga kini, platform X telah menindak lebih dari 325.00 konten yang melanggar persyaratan layanan.
Platform X pun sudah mengaktifkan protokol krisis dan mendukung perusahaan untuk mengatasi situasi yang berkembang pesat dengan tingkat urgensi yang sangat tinggi.
Baca Juga:
Jika Layanan Kesehatan Tak Segera Dipulihkan, WHO Ingatkan Hal Ini Bakal Terjadi di Konflik Hamas-Israel
Hal ini mencakup pembentukan tim kepemimpinan lintas fungsi yang telah bekerja sepanjang waktu untuk memastikan komunitas memiliki akses terhadap informasi dan juga menghapus akun yang berkaitan dengan upaya buruk secara real time.
Saat memasuki bulan kedua konflik, platform media sosial milik Elon Musk itu membagikan informasi terkini mengenai langkah-langkah proaktif utama yang telah kami ambil:
Berdasarkan data dari tim keamanan X, hingga saat ini, mereka telah menindak lebih dari 325.000 konten yang melanggar Persyaratan Layanan, termasuk ujaran kekerasan dan perilaku kebencian.
Baca Juga:
Israel Ancam 3 Negara Jika Ikut Campur Perang Melawan Hamas di Gaza
X juga mengaku telah mengambil tindakan berdasarkan kebijakan Entitas Kekerasan dan Kebencian, dengan menghapus lebih dari 3.000 akun entitas kekerasan di wilayah tersebut, termasuk Hamas, sejak awal konflik.
Lebih dari itu, tim eskalasi X juga telah menindak lebih dari 25.000 konten berdasarkan kebijakan media yang sintetis dan dimanipulasi.
“Kami juga telah mengambil tindakan – termasuk penangguhan – terhadap lebih dari 375.000 akun sebagai hasil dari penyelidikan proaktif kami untuk melindungi percakapan autentik terkait konflik tersebut, termasuk keterlibatan terkoordinasi/tidak autentik, akun tidak autentik, duplikat konten, dan topik yang sedang tren/spam hashtag,” tambah perusahaan.