Pada Kamis (12/7/2024), Falcon 9 melakukan peluncuran ke-70 tahun ini. Pada 2023, Falcon 9 digunakan untuk 96 peluncuran.
Insiden ini adalah kegagalan pertama Falcon 9 sejak 2016, ketika sebuah roket meledak di landasan peluncuran. Akibat kejadian ini, SpaceX melaporkan bahwa satelit Starlink dikerahkan ke orbit yang lebih rendah dari yang direncanakan.
Baca Juga:
Pemilik SpaceX, Elon Musk Desak Stasiun Luar Angkasa Segera Dihancurkan
SpaceX telah berhasil berkomunikasi dengan 10 dari 20 satelit yang berada di atas roket. Satelit-satelit ini telah berada dalam lingkungan orbit dengan perigee, atau titik terendah dari orbit elips satelit, yang sangat tinggi.
Meskipun satelit-satelit ini memiliki pendorong, dorongan maksimum yang tersedia kemungkinan tidak cukup untuk meningkatkan orbit mereka.
Hal ini berarti satelit-satelit SpaceX tersebut akan masuk kembali ke atmosfer dan sepenuhnya hancur. Namun, satelit-satelit tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi satelit lain di orbit atau keselamatan publik.
Baca Juga:
2 Astronaut Terdampar di ISS, NASA Pastikan Mereka Baru Pulang Tahun Depan
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.