OpenAI mengklaim, informasi seputar hal-hal tersebut akan dikumpulkan jika pengguna "membuat akun untuk menggunakan layanan atau berkomunikasi dengan kami."
Kendati demikian, OpenAI menyebut ada informasi yang diterima secara otomatis dari penggunaan layanan mereka. Informasi tersebut adalah data log, data penggunaan, informasi perangkat (nama perangkat, sistem operasi, peramban yang digunakan), cookies, dan analytics.
Baca Juga:
OpenAI Rilis GPT-4o Gratis: AI Terbaru dengan Performa Cepat dan Humanis
Dalam halaman FAQ-nya, OpenAI juga memperingatkan pengguna tidak membagikan informasi sensitif ke ChatGPT. Pasalnya, baik pengguna dan ChatGPT "tidak dapat menghapus perintah spesifik dari rekam jejak pengguna"
Untuk Google Bard, pihak perusahaan tidak menyediakan kebijakan privasi sendiri melankan menggunakan kebijakan yang sama yang digunakan oleh produk Google lainnya. Percakapan dengan Bard tidak harus disimpan ke akun Google pengguna.
Selain itu, mereka juga dapat menghapus percakapan tersebut via Google. "Untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan pengguna, mereka harus sangat transparan seputar kebijakan privasi dan prosedur perlindungan data di bagian depan," kata Rishi Jaitly, Profesor di Viginia Tech. [Jupriadi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.