Pada kasus yang ekstrem, luka bakar ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kulit dan jaringan di bawahnya.
4. Kerusakan gendang telinga
Baca Juga:
BMKG Perkirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
Suara petir yang keras dapat menyebabkan kerusakan pada gendang telinga. Ketika petir menyambar, gelombang suara yang sangat kuat dihasilkan, yang dapat menyebabkan gendang telinga pecah atau mengalami kerusakan lainnya.
Ini bisa menyebabkan kehilangan pendengaran sementara atau bahkan permanen, tergantung pada kekuatan dan jarak dari sambaran petir.
5. Kejang
Baca Juga:
BMKG: Dalam Seminggu Bali Disambar 713 Petir
Arus listrik yang melewati tubuh saat disambar petir dapat mengganggu sistem saraf dan otot, menyebabkan kejang.
Kejang ini bisa terjadi selama atau setelah petir menyambar, dan sering kali merupakan respons tubuh terhadap rangsangan yang kuat.
Kejang tersebut dapat menyebabkan ketegangan otot yang hebat dan seringkali membuat korban tidak dapat mengendalikan gerakan tubuh mereka.