6. Berhentinya detak jantung
Sambaran petir dapat memiliki efek serius pada sistem kelistrikan tubuh, termasuk jantung. Ketika tubuh terkena arus listrik tinggi dari petir, hal ini dapat mengganggu ritme normal detak jantung.
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Akibatnya, jantung mungkin mengalami aritmia atau bahkan berhenti berdetak sama sekali. Kondisi ini dikenal sebagai fibrilasi ventrikel, yang merupakan keadaan medis darurat yang mengancam jiwa.
Tanpa intervensi medis yang cepat, berhentinya detak jantung dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera memberikan pertolongan pertama dan mendapatkan bantuan medis segera setelah seseorang disambar petir.
Demikianlah penjelasan yang lebih panjang dan detail mengenai ke-6 hal yang terjadi jika tubuh disambar petir, termasuk penjelasan yang lebih rinci mengenai berhentinya detak jantung sebagai dampak yang paling serius dan mengancam jiwa.
Baca Juga:
BMKG Ingatkan Sejumlah Daerah Siaga Hujan Lebat 5-11 Juli 2024
Nah, jika seseorang selamat dari sambaran petir, mereka masih mungkin mengalami dampak jangka panjang seperti luka bakar, kerusakan saraf, dan gangguan kesehatan lainnya. Namun, beberapa orang mungkin beruntung dan tidak mengalami dampak serius.
Setelah selamat dari sambaran petir, segera cari pertolongan medis. Meskipun tidak selalu terlihat, sambaran petir bisa menyebabkan kerusakan internal yang serius dan memerlukan perawatan medis segera.
Adapun langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan termasuk memberikan CPR jika diperlukan dan memastikan korban tetap hangat sampai bantuan medis tiba.