WAHANANEWS.CO, Jakarta – Pemerintah kini berencana untuk menerapkan mandatori pencampuran etanol sampai 10% (E10) pada BBM bensin. Saat ini pemerintah belum menerapkan program pencampuran etanol pada BBM sebagai kebijakan nasional.							
						
							
							
								Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan pentingnya keekonomian pemanfaatan singkong sebagai bahan baku etanol. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										BBM Bakal Dicampur Etanol 10%, Prabowo Perintahkan Ini ke Mentan Amran
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Etanol itu sendiri dimanfaatkan sebagai bahan campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis bensin.							
						
							
							
								Pemanfaatan etanol sebagai campuran bensin baru diterapkan oleh PT Pertamina (Persero) melalui merek bensin Pertamax Green 95, dengan kandungan etanol 5% (E5).							
						
							
							
								Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Edi Wibowo mengatakan, selain tebu, singkong juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku etanol.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Kementerian ESDM: Pemakaian Etanol pada BBM Sejalan dengan Kemampuan Mesin Kendaraan RI
									
									
										
									
								
							
							
								"Singkong juga bisa. Semua tanaman pati itu bisa dibuat. Asal keekonomiannya tercapai," ucapnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (30/10/2025).							
						
							
							
								Salah satu yang mengganjal dalam pemanfaatan etanol adalah perihal cukai terhadap etanol sebagai campuran bensin. Dengan dikenakannya cukai untuk etanol, harga keekonomian etanol masih belum tercapai.							
						
							
							
								Saat ini, pemerintah tengah mengusahakan agar cukai etanol bisa dihapuskan. Namun demikian, etanol bebas cukai saat ini sudah berhasil diterapkan di Surabaya. Khusus Jakarta, progres pembebasan cukai untuk etanol masih berprogres.