WahanaNews.co | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Pendidikan, tetap
memberlakukan metoda Pembelajaran
Jarak Jauh
(PJJ) untuk seluruh sekolah pada semester genap Tahun Ajaran (TA) 2020/2021 ini.
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana,
mengatakan, kesehatan dan keamanan peserta didik, pendidik, dan tenaga
kependidikan menjadi prioritas yang utama di masa pandemi ini.
Baca Juga:
Bersurat ke Kemendagri, Pemprov DKI Minta untuk Nonaktifkan 92 Ribu NIK
"Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta sangat berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait
pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara langsung di semester genap TA
2020/2021," ujar Nahdiana,
dalam keterangannya, Sabtu (2/1/2021).
Prioritas utama, menurut Nahdiana, adalah kesehatan dan keamanan
para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.
Pembelajaran tatap muka belum dapat dilaksanakan, sehingga
seluruh sekolah di DKI Jakarta tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah (BDR).
Baca Juga:
Program Penertiban KTP, DKI Ajukan Penonaktifan 92 Ribu NIK Warga Jakarta ke Kemendagri
Meski demikian, menurut Nahdiana, Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta terus melakukan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan
bekerjasama dengan berbagai pihak terkait rencana tersebut.
Beberapa rekomendasi pun telah diterima untuk menjamin kesehatan
dan keselamatan peserta didik dalam kebijakan pembelajaran tatap muka yang
diambil.
Nahdiana mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan laman Siap Belajar.