"Hal ini membuat suhu permukaan meningkat dan memperkuat pemanasan udara di lapisan bawah," tegasnya.
Posisi Atronomis Pengaruhi Variasi Radiasi
Baca Juga:
Suhu Sentuh 36 Derajat, BMKG Pastikan Cuaca Panas Masih Akan Berlanjut
Tak hanya faktor tersebut, kondisi panas yang terjadi sekarang juga dipengaruhi oleh posisi matahari. Pada Oktober 2025, matahari hampir tepat berada di atas Pulau Jawa dan Bali.
Hal ini membuat wilayah-wilayah tersebut menerima intensitas radiasi matahari yang lebih kuat dibanding bulan-bulan sebelumnya.
"Fenomena ini merupakan proses fisis yang wajar terjadi setiap tahun. Namun, peningkatan suhu akan terasa lebih ekstrem ketika dipengaruhi oleh perubahan penggunaan lahan dan meningkatnya polutan di atmosfer," tutup Sonni.
Baca Juga:
Peneliti Temukan Kaitan Panas Ekstrem dan Risiko Penuaan Dini
Dengan kombinasi faktor alam dan aktivitas manusia tersebut, menurutnya wajar jika masyarakat merasa akhir-akhir ini cuaca makin tak bersahabat. Yuk, jaga terus lingkungan agar panas di bumi ini masih terkendali!
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.