Misalnya, area otak yang terkait dengan pemrosesan bahasa, memori, dan emosi cenderung lebih besar pada wanita, sementara area yang terkait dengan persepsi visual-spasial cenderung lebih besar pada pria.
Spesialisasi fungsi ini dapat menyebabkan perbedaan dalam kekuatan dan kelemahan kognitif antara pria dan wanita dalam tugas-tugas tertentu.
Baca Juga:
Ciptakan Situasi Yang Aman Dan Kondusif, Kapolres Merangin Terjunkan Personil Pasca Terjadinya Peristiwa Penikaman Diarea PT.SGN
Namun, perbedaan ini bersifat rata-rata dan terdapat tumpang tindih yang signifikan antara kedua jenis kelamin.
3. Pengaruh Lingkungan dan Pengalaman Hidup
Faktor-faktor lingkungan dan pengalaman hidup juga memainkan peran penting dalam membentuk kecerdasan dan kemampuan kognitif seseorang.
Baca Juga:
Dampak Negatif Overthinking Bagi Kesehatan Otak
Stimulasi lingkungan, akses pendidikan, gaya hidup, dan faktor sosial-budaya dapat mempengaruhi perkembangan otak dan kecerdasan.
Penelitian menunjukkan bahwa otak memiliki plasticitas yang tinggi dan dapat beradaptasi dengan lingkungan serta pengalaman baru.
Oleh karena itu, perbedaan kecerdasan antara individu tidak hanya disebabkan oleh faktor biologis seperti ukuran otak, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman hidup.