WahanaNews.co | Untuk pertama kalinya, ada lebih banyak iPhone yang digunakan di Amerika Serikat (AS) daripada jenis smartphone lainnya.
Dikutip dari data dari firma analitik Counterpoint Research yang dirilis pada akhir Agustus, Financial Times melaporkan iPhone mengambil alih dominasi seluruh ekosistem Android pada kuartal yang berakhir Juni untuk mengklaim 50 persen pangsa pasar AS.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Ini artinya, Apple telah mencapai pangsa pasar smartphone Amerika tertinggi yang pernah ada.
Apple mencapai prestasi di belakang "basis terpasang aktif" iPhone, sebuah metrik yang memperhitungkan semua orang yang menggunakan perangkat iOS setelah membeli gawai.
"Konsumen yang keuangannya tidak terpengaruh oleh pandemi telah menggunakan ekstra anggaran belanja dari pos jalan-jalan yang tak terpakai akibat pandemi untuk membeli gawai yang lebih mahal, termasuk smartphone," kata analis senior Counterpoint Varun Mishra dalam rilis berita untuk menjelaskann konteks lonjakan penjualan perangkat Apple yang harganya lebih mahal.
Baca Juga:
Gagal Menyentuh Pemilih, Harris Kalah Telak Meski Kampanye Penuh Serangan ke Trump
Pada hari-hari awal kehadirannya, iOS (kemudian dikenal sebagai iPhone OS) tidak pernah memiliki pangsa pasar mendekati 50 persen.
Pada saat itu, perusahaan seperti Blackberry, Nokia, dan Motorola mendominasi segmen ponsel cerdas.
Pada 2010, dua tahun setelah debutnya, Android menyalip iOS untuk mengklaim basis pemasangan yang lebih besar.
Sejak itu, sistem operasi seluler Google telah menjadi kekuatan dominan di pasar ponsel pintar global, mengklaim lebih dari 70 persen pangsa pasar pada 2022, menurut Statcounter.
Google mungkin tidak perlu khawatir.
Bagaimanapun, iPhone selalu memiliki kehadiran yang besar di AS dibandingkan dengan pasar lain.
Namun, perusahaan kemungkinan melihat situasi dengan cermat
"Ini adalah tonggak besar yang dapat kita lihat direplikasi di negara-negara makmur lainnya di seluruh dunia," Jeff Fieldhack, direktur riset Counterpoint, mengatakan kepada The Times, dilansir dari Engadget, Minggu (4/9/2022).
Sampai saat itu, Apple mendominasi pasar smartphone premium pada Q2 2022, dengan iPhone mewakili 57 persen dari semua penjualan di segmen tersebut. iPhone belum menunjukkan tanda-tanda perlambatan penjualan. [rsy]