Tomat mini merah ditanam sebagai bagian dari program yang disebut eXposed Root On-Orbit Test System, atau XROOTS, yang menggunakan kombinasi teknik hidroponik dan aeroponik sebagai pengganti tanah.
Rubio, yang berada di ISS selama 371 hari, memanen sejumlah tomat pada Maret untuk dikirim kembali ke Bumi dan diperiksa untuk penelitian VEG-05.
Baca Juga:
2 Astronaut Terdampar di ISS, NASA Pastikan Mereka Baru Pulang Tahun Depan
Sayangnya, tomat yang harusnya ia tunjukkan kepada anak-anak sekolah dalam sebuah acara yang telah direncanakan oleh tim itu malah menghilang.
"Saya cukup yakin bahwa saya telah memasang Velcro di tempat yang seharusnya, dan kemudian saya kembali dan tomat itu hilang," katanya.
Dikutip dari Engadget, Rubio mengatakan dia menghabiskan "delapan hingga 20 jam" untuk mencarinya, namun tidak berhasil. Sekarang setelah tomat-tomat ini muncul, Rubio sangat ingin tahu di mana mereka bersembunyi selama ini.
Baca Juga:
NASA Berhasil Rekam Citra 'Lukisan' van Gogh di Langit Planet Jupiter
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.