WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menyampaikan bahwa kenaikan pangkat bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Pesan ini disampaikan oleh Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen Tandyo Budi saat menerima 12 perwira tinggi TNI AD yang mendapatkan kenaikan pangkat, Selasa (5/11/2024).
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
"Kenaikan pangkat ini bukan hanya wujud apresiasi, tetapi juga amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab," ujar Tandyo menyampaikan pesan Maruli dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).
KSAD juga menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan integritas sebagai prajurit, terutama menghadapi tantangan strategis yang semakin kompleks di tingkat nasional, regional, dan global.
Maruli menambahkan bahwa dinamika geopolitik, perkembangan teknologi, dan ancaman non-tradisional mengharuskan TNI AD untuk siap dan responsif terhadap potensi gangguan yang muncul.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Beberapa perwira tinggi yang mendapatkan kenaikan pangkat dan berdinas di luar struktur TNI AD antara lain Letjen TNI Muhammad Hasan (Sesmenko Polhukam), Mayjen TNI Sinyo (Staf Ahli Bidang Sosbud Setjen Wantanas), dan Mayjen TNI Harvin Kidingallo (Staf Ahli Tingkat III Bidang Wasum dan LH Panglima TNI). Selain itu, ada Brigjen TNI Heri Rustandi (Pa Sahli Tingkat II Kamkonf Komunal Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI), Brigjen TNI Denny Marantika (Waasrenum Panglima TNI), Brigjen TNI Rio Hendrawan Alin Putra (Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan), dan Brigjen TNI Lin Nufrianto (Kapusada TNI).
Sementara perwira tinggi yang bertugas dalam struktur TNI AD meliputi Mayjen TNI Budi Irawan (Pa Sahli Kasad Tingkat III Bid. Jahpers), Mayjen TNI Tatang Subarna (Pa Sahli Kasad Tingkat III Bid. Banusia), Brigjen TNI Purnomosidi (Danrem 121/ABW Kodam XII/Tpr), Brigjen TNI Singgih Pambudi Arianto (Kapoksahli Pangdam V/Brw), dan Brigjen TNI Wimoko (Danrem 102/Pjg Kodam XII/Tpr).
TNI AD menjelaskan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan atas dedikasi dan pengabdian luar biasa para perwira tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, baik di dalam maupun di luar struktur organisasi TNI AD.