WahanaNews.co | Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri memaparkan 2 warga tertembak saat kericuhan di jembatan Tor, Sarmi, Papua, Jumat (25/5) lalu.
"Ada dua orang yang tertembak, satu kena di betis dan satunya di bagian perut," jelas Irjen Fakhri, Minggu (29/5).
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Menurutnya, kedua korban tembak aparat tersebut sudah di rawat di rumah sakit Sarmi. Rencananya akan di evakuasi ke Jayapura guna penanganan lebih lanjut.
Fakhiri berdalih langkah tegas yang diambil aparat untuk menyelamatkan nyawa Sekda Sarmi saat itu dianiaya oleh massa.
"Saya pikir apa yang dilakukan anggota saya untuk menyelamatkan nyawa orang lain (Sekda) karena saat itu peristiwanya cepat dan harus ada langkah tegas agar tidak meluas," ujarnya.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Namun demikian, Irjen Fakhiri mengaku tetap akan melakukan penyidikan terhadap anggota yang melakukan penembakan.
"Tentunya akan kita periksa, Saya sudah perintahkan Propam untuk investigasi kasus ini, kalau anggota salah pasti akan kita tindak," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan terjadi pemalangan oleh sekelompok massa di jembatan Tor atas, Kabupaten Sarmi, Papua, pada Jumat 25 Mei 2022 lalu. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.