WahanaNews.co | Kongres Partai Komunis China (PKC) ke-20 dinyatakan usai pada Sabtu (22/10), setelah sepekan berlangsung sejak Minggu (16/10) lalu.
Kongres telah menghasilkan sejumlah kesepakatan, mulai dari penentuan posisi Xi Jinping hingga politik luar negeri China, terutama terkait dengan Taiwan.
Baca Juga:
KDEI Taipei Sosialisasikan Kebijakan Barang Kiriman dan Bawaan PMI kepada Masyarakat Indonesia di Taiwan
Presiden China Xi Jinping berjalan di ruang pertemuan Partai Komunis China (PKC). (AP/Mark Schiefelbein)
Dikutip dari CNNIndonesia.com, merangkum sejumlah fakta penting dalam Kongres PKC ke-20 yang berakhir pada Sabtu lalu:
1. 2 Pejabat Berpengaruh Tak Disertakan di Era Baru Xi Jinping
Baca Juga:
Dandim Hadiri Rapat Paripurna Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Anggota DPRD Kabupaten Merangin
Dua pejabat berpengaruh China tak lagi memegang kekuasaan di pemerintahan baru Xi Jinping hadil Kongres PKC. Keduanya yakni, Perdana Menteri China Li Keqiang (67) dan Ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China Wang Yang (67).
Li dan Wang tak ada dalam daftar Komite Tetap Politbiro. Mereka tak lagi menduduki posisi penting karena jelang memasuki masa pensiun.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (PKC) sekaligus presiden China, Xi Jinping ingin posisi penting partai diisi para pemimpin muda.
2. Eks Presiden China Dikeluarkan dari Kongres
Eks Presiden China Hu Jintao secara mendadak dibawa keluar saat upacara penutupan Kongres Partai Komunis China (PKC), Sabtu (22/10).
Video yang merekam kongres memperlihatkan Hu duduk di samping Xi Jinping saat dua orang mendekatinya dan menggiringnya keluar.
Dilansir dari CNN, Hu terlihat berhenti sejenak dan memberi isyarat pada Xi saat dibawa keluar. Ia seperti mengatakan sesuatu kepada orang nomor satu di China itu. Hu juga menepuk bahu Perdana Menteri Li Keqiang.
3. Dukung Posisi Inti Xi Jinping
Meski pemilihan Sekjen baru akan digelar besok Minggu (23/10), Xi Jinping diyakini akan kembali menjabat sebagai Sekjen PKC untuk kali ketiga.
Hal itu terutama usai Kongres yang berakhir hari ini Sabtu (22/10) menyepakati untuk mendukung Presiden China sekaligus Sekretaris Jenderal partai itu, Xi Jinping, untuk posisi inti.
"[Semua anggota partai akan diwajibkan] menjunjung tinggi posisi inti Kamerad Xi Jinping di Komite Pusat Partai dan di partai secara keseluruhan," demikian pernyataan PKC dikutip dari AFP.
4. Tolak Taiwan Merdeka
Kongres PKC ke-20 sepakat mengamandemen piagam yang berisi penolakan Taiwan terpisah dan memerdekakan diri.
"Dengan tegas menolak dan menahan kemerdekaan Taiwan," demikian bunyi piagam yang sudah diamandemen seperti dikutip CNN.
China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, meski pulau itu gigih ingin memerdekakan diri. Beijing bahkan menyatakan akan melakukan segala cara, bila perlu dengan paksa, untuk mempertahankan Taiwan. [afs]